Senin, 29 Maret 2010

Pola subsidi bagi orang miskin diubah

Oleh: Agust Supriadi


JAKARTA (Bisnis.com): Pemerintah menegaskan tidak akan mencabut kebijakan subsidi bagi rakyat miskin, hanya saja pola pemberiannya diubah agar tepat sasaran.

Menko Perekonomian Hatta Rajasa menuturkan negara tetap harus memberikan subsidi bagi masyarakat kurang mampu. Namun, pola pemberiannya harus diubah, dari subsidi harga menjadi subsidi yang sifatnya langsung, agar tepat sasaran.

“Jadi semacam restrukturisasi subsidi, misalnya (subsidi) pupuk akan dilakukan, jadi pilot project, sesuai dengan Inpres No.1/2010. Kalau berhasil, akan diperluas sehingga petani benar-benar menerima subsidi pupuk,” ujarnya usai rapat koordinasi di kantornya, hari ini.

Pernyataan Hatta tersebut guna meluruskan persepsi publik terkait pernyataan Menteri ESDM Darwin Z Saleh yang mengatakan harga gas, listrik, dan bahan bakar minyak (BBM) akan dipatok sesuai dengan harga keekonomiannya mulai 2014-2015. Perubahan pola tersebut akan dilakukan secara hati-hati dengan tetap memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait harga keekonomian energi.


Ulasan:


Subsidi telah ramai dibicarakan, apakah subsidi telah benar-benar tepat sasaran, tepat kepada orang yang benar-benar membutuhkan subsidi tersebut. Rasanya selama ini pemberian subsidi yang tepat sasaran belum terwujud, subsidi hanya dapat dinikmati oleh orang yang tidak layak mendapatkannya, sedangkan rakyat yang kurang mampu tidak dapat menikmati. Hal ini haruslah menjadi perhatian pemerintah.


Artikel di atas menyebutkan bahwa pemerintah akan mengubah pola pemberian subsidi, pemerintah akan terus memberikan subsidi kepada rakyat yang kurang mampu, dari subsidi harga menjadi subsidi langsung.


Pemerintah harus terus mencari strategi yang tepat agar subsidi dapat tepat sasaran, dijalankan dengan sungguh-sungguh dan berkomitmen untuk tidak membiarkan adanya penyelewengan dengan terus diawasi. Strategi atau pola apapun yang dijalankan pemerintah pasti akan didukung oleh masyarakat luas jika kesejahteraan rakyat dan tepat sasaran yang menjadi landasan utamanya.

0 komentar:

Posting Komentar