Target Indonesia Jadi Penghasil Ikan Terbesar

GORONTALO, KOMPAS.com — Sebagai negara maritim, Indonesia menargetkan akan menjadi negara penghasil ikan terbesar di dunia pada tahun 2015. Dirjen Usaha dan Investasi Kementerian Perikanan dan Kelautan Viktor Nikijulu optimistis target itu akan terealisasi dengan berbagai pengembangan produk perikanan di Indonesia.

"Yang pertama harus dibenahi adalah infrastruktur perikanan dan fasilitas yang dimiliki nelayan," ujarnya saat berkunjung ke Gorontalo, Sabtu (17/4/2010).

Jika infrastruktur dan keadaan nelayan bisa diatasi dengan baik, kata dia, maka bukan tidak mungkin hal itu akan menunjang kuantitas dan kualitas produk perikanan.

Viktor mengungkapkan, pihaknya sedang merambah pasar di kawasan Timur Tengah dan Afrika, dengan mengandalkan produk perikanan olahan.

Menurut dia, bila tidak segera mengubah strategi pemasaran, maka Indonesia bisa kalah bersaing dengan Vietnam yang merupakan pendatang baru di bisnis tersebut. "Kita harus segera mengubah produk menjadi sesuatu yang memiliki nilai tambah agar laris di pasar dunia," katanya.

Ulasan :

Sebagai Negara Maritim memang sepatutnya Negara kita ini menjadi penghasil ikan terbesar. Indonesia mempunyai wilayah lautan yang luas, kita dapat memanfaatkan hal tersebut. Terdapat tiga pilar utama untuk mewujudkan hal tersebut yaitu pertama, kebijakan kelautan nasional. Hal Ini menjadi payung hukum, pengendalian dalam pengembangan kelautan di Indonesia.

Kedua, adanya kebijakan ekonomi kelautan nasional, berupa peta jalan (roadmap) yang menentukan penggunaan dan pemanfaatan sumberdaya kelautan yang ditujukan untuk kepentingan nasional yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan rakyat.

Yang terakhir, diperlukan tata kelola yang baik untuk kelautan (ocean goverment) karena selama ini tata kelola ini belum berjalan maksimal dan banyak penyimpangan dan ini harus diubah.

Tiga pilar tersebut akan berhasil jika semua lapisan menjalankan hal tersebut. Khususnya adalah pihak-pihak yang terkait langsung dengan sector perikanan seperti nelayan, pengusaha di bidang perikanan, maupun para sarjana perikanan untuk memberikan kontribusinya.