Senin, 29 Maret 2010

Masih tinggi, tapi tren angka pengangguran turun

Oleh: Rahmayulis Saleh

JAKARTA (Bisnis.com): Angka kemiskinan dan pengangguran dalam lima tahun terakhir cenderung menurun setiap tahunnya walaupun secara agregat jumlahnya masih tinggi.

Pada 2004, tingkat kemiskinan masih 16,7%, pada 2009 turun menjadi 14,1%. Sementara tingkat pengangguran terbuka pada 2004 sebesar 9,9% dan 2009 turun jadi 8,1%. "Beberapa hasil pembangunan telah kita capai. Pada kurun lima tahun terakhir kesejahteraan masyarakat Indonesia umumnya meningkat. Misalnya pendapatan penduduk pada 2004 sekitar US$1.185/kapita, naik menjadi US$2.271/kapita pada 2008," kata Indroyono Soesilo, Sekretaris Menko Kesra, hari ini di sela-sela workshop tentang Millenium Development Goals (MDGs) di Jakarta.

Dia menuturkan indeks pembangun manusia (human development index/HDI) Indonesia meningkat tajam dari 0,679 pada 2003 menjadi 0,726 pada 2006, dan pada 2007 jadi 0,734.

Pembangunan manusia, katanya, memiliki beberapa tujuan, a.l. untuk mewujudkan masyarakat berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya, beradab, dan mewujudkan bangsa yang berdaya saing. "Oleh sebab itu, arah pembangunan ke depan adalah meliputi pembangunan agama, pemantapan jati diri bangsa, pembangunan budaya inovatif berorientasi iptek, dan pengendalian jumlah dan laju penduduk," ujarnya.

Untuk memperkuat komitmet terhadap pencapaian MDGs, Kementerian Koordinasi dan Kesekjahteraan Rakyat (Kemenko Kesra) akan menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional Penguatan Sistem Kesehatan, Kependudukan dan Keluarga Berencana pada 30-31Maret di Jakarta. Tujuan Rakor tersebut adalah merumuskan kesepakatan pemerintah pusat dan daerah untuk melaksanakan program percepatan MDGs.(msb)

Ulasan:

Angka kemiskinan dan tingkat pengangguran saling berkaitan dan saling berhubungan, untuk tingkat pengangguran pada dasarnya dipengaruhi oleh adanya lapangan pekerjaan yang memadai. Jika lapangan pekerjaan yang tercipta memadai untuk ‘menampung’, maka akan berkurang tingkat pengangguran, dan itu juga akan mempengaruhi angka kemiskinan, karena mereka yang mempunyai pekerjaan akan berusaha mengubah kesejahteraan mereka dan bebas dari kemiskinan.

Dengan segala upayanya pemerintah berusaha untuk memperbaiki itu, hasilnya yang telah diuraikan pada artikel di atas, angka kemiskinan menurun dan tingkat pendapatan naik. Begitu pun dengan indeks pembangun manusia yang naik tipis.

Yang menarik dalam artikel ini adalah pembangunan manusia yang akan diwujudkan oleh pemerintah yang memiliki tujuan di atas. Dengan cara pembangunan agama, pembangunan jati diri bangsa. Ini merupakan pembangunan jangka panjang pemerintah.

Pembangunan yang sangat fundamental dalam setiap individu, yang tidak dapat dipaksakan tetapi diusahakan secara halus. Apa yang akan diupayakan pemerintah untuk mewujudkan pembangunan ini agar berhasil? Mungkin akan kita rasakan nanti atau dapat kita usahakan pada diri kita sendiri. Karena hasil dari pembangunan manusia ini pastilah positif, positif bagi pribadi maupun secara luas dapat meningkatkan daya saing bangsa ini.

0 komentar:

Posting Komentar