Selasa, 13 April 2010

Garuda dan PLN Jalin Kerja Sama

JAKARTA, KOMPAS.com - Garuda Indonesia menggandeng PT PLN (Persero) bersinergi untuk bekerja sama dalam hal pengangkutan penumpang. Karyawan PLN yang ada di seluruh Indonesia akan mendapatkan diskon sebesar 15 persen saat bepergian dengan menumpang pesawat Garuda.

Bagi Garuda Indonesia kerja sama ini akan semakin meningkatkan pasarnya di bidang korporasi sementara bagi PLN akan mendapatkan jaminan dan kemudahan bagi karyawannya dalam melaksanakan perjalanan udara sehingga akan meningkatkan mobilitas karyawannya.

Penandatanganan Nota Kesepakatan dilaksanakan Kamis (8/4/2010) oleh Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar dan Direktur Utama PLN Dahlan Iskan di Jakarta.

"Karyawan PLN saat melakukan perjalanan dinas dapat menggunakan jasa penerbangan Garuda Indonesia, baik domestik maupun internasional dengan potongan harga khusus dan jaminan kemudahan layanan," kata Direktur Utama GaEmirsyah Satar.

Dijelaskannya, Garuda akan semakin meningkatkan pangsa pasarnya dibidang korporasi khususnya BUMN, selain menjadi bentuk dukungan terhadap kelancaran operasional PLN yang memiliki kantor dan karyawan di seluruh pelosok nusantara.

Sebelumnya, Emirsyah mengatakan, Garuda menetapkan target pendapatan dari corporate sales sebesar Rp 2 triliun dengan target 750 corporate partner.

Pada tahun 2009, Garuda Indonesia telah menadatangani kontrak corporate sales dengan 580 perusahaan besar di Indonesia dengan total pendapatan lebih dari Rp 600 miliar. Mengingat pangsa pasar korporasi semakin berkembang dan merupakan pasar potensial, maka Garuda Indonesia tetap fokus dalam membidik dan menggarap pasar korporasi sejak tahun 2003.

Ulasan:

Kerja sama dilakukan seperti halnya Garuda Indonesia dengan PLN, karena pihak-pihak tersebut masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu, kedua pihak tersebut berusaha menutupi kekurangan dengan kelebihan yang dimiliki oleh pihak lainnya, dengan harapan hasil yang didapat lebih baik atau lebih besar dibanding jika dikelola sendiri.

Dalam kerja sama antara Garuda Indonesia dengan PLN, kedua pihak tersebut juga telah mempertimbangkan hasil yang ingin diperoleh dalam pelaksanaan kerja sama tersebut. Pihak Garuda Indonesia menginginkan pangsa pasarnya meningkat di bidang korporasi khususnya BUMN, sedangkan PLN akan mendapatkan jaminan dan kemudahan bagi karyawannya dalam melaksanakan perjalanan udara sehingga akan meningkatkan mobilitas karyawannya.

Selain itu, banyak manfaat yang diperoleh dari kerja sama, yaitu:

1. Manfaat produktifitas, yakni input yang tetap diperoleh output yang semakin besar. Bagi pihak Garuda Indonesia melakukan input yang tetap, tidak diperlukan promosi besar-besaran yang memerlukan biaya yang besar juga kepada BUMN atau khususnya PLN untuk memakai jasa penerbangannya. Cukup diadakan kerja sama, maka Garuda Indonesia akan mendapatkan pangsa pasar sehingga dapat meningkatkan pendapatannya.

2. Manfaat efisiensi, yakni cara kerja yang hemat, tidak terjadi pemborosan, dan menunjukkan keadaan menguntungkan, baik dilihat dari segi waktu, tenaga maupun biaya.

3. Manfaat jaminan kualitas, kuantitas, dan kontinuitas. Dengan adanya kerja sama, pihak-pihak tersebut akan mendapat acuan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan kontinuitas dari kerja sama tersebut. Jika ketiga hal itu tidak diperhatikan, maka kerja sama tersebut akan gagal.

4. Manfaat dalam risiko. Kerja sama pada intinya menunjukan adanya kesepakatan antara dua pihak atau lebih yang saling menguntungkan dan pihak-pihak tersebut memberi kontribusi yang sesuai dengan potensi yang dimiliki. Dalam hal ini, risiko yang akan ditanggung menjadi berkurang.

Sudah jelas bahwa dengan kerja sama akan memperoleh manfaat yang besar, manfaat tersebut dapat bersifat finansial maupun nonfinansial.

0 komentar:

Posting Komentar